Definisi Ilmu Budaya Dasar dan Kegunaannya
Nama : Ilyas Andriansyah
NPM : 36417717
Kelas : 1ID09
Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang
mempelajari dasar-dasar dan pengertian tentang konsep yang dikembangkan untuk
mengkaji masalah-masalah kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan di Indonesia sebagai
pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa
Inggris The Humanities. Adapun istilah Humanities itu sendiri
berasal dari bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan
halus (refined). Dengan mempelajari The Humanities diandaikan seseorang akan
bisa mcnjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.
Secara umum pengertian kebudayaan adalah
merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi
kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.
Manfaat / kegunaan mempelajari ilmu budaya
dasar adalah :
1. Mengenal prilaku lebih dalam dirinya
sendiri maupun oranglain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja. Dengan
memahami karakter seseorang.
2. Sebagai bekal penting untuk pergaulan
hidup. Manusia merupakan makhluk individu, yang berarti manusia tidak bisa
hidup sendiri dan selalu membutuhkan bantuan orang lain.
3. Perlu bersikap luwes dalam pergaulan
setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia.
Dalam bergaul haruslah menjaga sikap dan sifat kita agar terjalinnya hubungan
yang harmonis.
4. Tanggap terhadap hasil budaya manusia
secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran
perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya.
5. Mampu menghargai budaya yang ada di
sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek
moyang leluhur kita yang luhur nilainya. Indonesia, sebagai bangsa yang akan
kaya budaya kita sebagai masyarakatnya patut bangga akan budaya yang kita
miliki. Kita dapat memperkenalkan budaya kita pada masyarakat luar, sehingga
mereka mengetahui akan budaya kita, dan hubungan kita dengan masyarakat luar
semkain erat.
6. Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli
dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan
sebagai disiplin ilmu yang kaku. Sebagai pempimpin bangsa, harusnya tercipta
sifat jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. Dia harus bertanggung jawab atas
janji-janjinya sebagai pemimpin. Dan selalu melihat keadaan rakyatnya, baik
kalangan atas maupun bawah.
7. Dapat menciptakan sifat kebudayaan yang
universal dan dinamis. Sifat kebudayaan yang universal diantaranya ilmu
pengetahuan, nilai, pandangan hidup, persepsi, kepercayaan, etos. Ilmu pengetahuan
merupakan disini manusia berpikir betapa pentingnya pengetahuan bagi mereka.
Sehingga mereka belajar dari lingkungan sekitar, yaitu melalui proses
sosialisasi yaitu proses belajar. Yang tadinya tidak bisa menjadi bisa, bodoh
menjadi pintar. Kepercayaan merupakan sesuatu yang menjadi pedoman hidup
manusia. Manusia percaya akan hal-hal gaib yang ada di sekitarnya. Namun,
kepercayan disini berarti bahwa manusia percaya akan ia dapat melangsukan
hidupnya dan menjadi individu yang behasil. Kemudian, dari 5 isi utama budaya
itu mngehasilkan etos, etos merupakan sikap, kepribadian, dan watak seseorang.
8. Dapat mengenal lebih dalam tentang budaya
yang terdapat di Negara yang kita cintai dengan melihat dari kesenian,
bermacam-macam suku, adat istiadat, bahasa, budaya daerah dan budaya nasional.
Semakin berkembangnya zaman, era globalisasi semakin berkembang, terutama di
Negara kita Indonesia. Dengan berkembangnya era globalisasi, masuknya budaya
asing d Indonesia membuat masyarakat melupakan kebudayaannya sendiri. Mereka
terpanah akan budaya asing yang modern, yang membuat mereka akan menirunya,
seperti model pakaian mini, teknologi, makanan, dan sebagainya. Seharusnya,
dengan berkembangnya globalisasi, kita sebagai masyarakat Indonesia harus
mempertahankan budaya kita.
9. Mampu menciptakan hubungan yang harmonis
antar manusia dan kelompok.
Manusia merupakan mkhluk sosial dimana mereka tidak dapat hidup sendiri dan pasti akan membutuhkan bantuan orang lain. Didalam hidup bermasyarakat/berkelompok harus adanya saling mengenal memahami satu sama lain, bekerjasama, bergeotong royong, sehingga menciptakan hubungan yang harmonis.
Manusia merupakan mkhluk sosial dimana mereka tidak dapat hidup sendiri dan pasti akan membutuhkan bantuan orang lain. Didalam hidup bermasyarakat/berkelompok harus adanya saling mengenal memahami satu sama lain, bekerjasama, bergeotong royong, sehingga menciptakan hubungan yang harmonis.
Tujuan Ilmu Budaya Dasar
Penyajian mata kuliah ilmu budaya dasar tidak
lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji
masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian mata kuliah ini tidak
dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang
termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities) akan tetapi IBD
sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara
memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nlai
budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang
menyangkut dirinya sendiri.
Dengan ringkas dapat disebutkan bahwa tujuan
IBD secara umum adalah :
Pembentukan dan
pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan dan
pemikiran mengenai berbagai gejala yang timbul dalam lingkungan, khususnya
gejala-gejala yang berkenaan dengan kebudayaan dan kemanusiaan, agar daya
tanggap, persepsi dan penalaran berkenaan dengan lingkungan budaya dapat
diperluas.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar